pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah
Polainteraksi yang terjadi antara pembicara - 36143195 rmujjahidin rmujjahidin 21.11.2020 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab 13. Pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah a. individu dan individu b. antara individu dan kelompok c. antara kelompok dan kelompok d. antarindividu 2 Lihat jawaban Iklan
Kamisarankan juga untuk membaca artikel yang bermanfaat lainya seperti Perhatikan data berikut ini:1. ikan badut dengan anemon laut. ikan hiu dengan ikan remora 3. ikan lele dengan ikan cethul 4. ikan kakap dengan ikan hiu Bentuk interaksi yang bersifat komensalisme ditunjukkan oleh? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah? antarindividu individu dan individu antara individu dan kelompok antara kelompok dan kelompok Semua jawaban benar Jawaban C. antara individu dan kelompok. Dilansir dari Ensiklopedia, pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah antara individu dan kelompok. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Komunikasidua arah yaitu komunikasi yang terjadi antara dua belah pihak dan terdapat hubungan timbal balik, antara komunikator maupun komunikan. Tentunya media yang dimaksud adalah media massa moderen. Pada pola ini melibatkan khalayak yang tersebar heterogen dan anonim tidak ada interaksi antar peserta komunikasi 3) Berisifat terbuka
Metode pembelajaran tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan. Supaya pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan tepat, diperlukan metode yang benar pula. Untuk itu metode pembelajaran dipakai dalam dunia pendidikan. Nah, berikut ini penjelasan lengkap mengenai metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai pegangan untuk menyelenggarakan proses belajar-mengajar. Pengertian Metode Pembelajaran Secara singkat, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara sistematis yang terdiri dari langkah-langkah untuk mengefektifkan pembelajaran. Cara ini dibuat dalam bentuk konkret sehingga mudah diaplikasikan. Secara harfiah, metode dapat disebut juga dengan cara. jadi metode adalah cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian itu, maka metode pembelajaran adalah cara kerja sistematis yang memudahkan pembelajaran karena memakai implementasi spesifik yang terdiri dari langkah-langkah konkret. Tujuannya agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan tentunya memberikan dampak yang positif. Baca Juga Pengertian Menurut Para Ahli Sementara itu, pengertian metode pembelajaran menurut para ahli diantaranya 1. Iskandarwassid dan Sunendar Iskandarwassid dan Sunendar menjelaskan metode pembelajaran adalah cara kerja yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan 2. Nur Hamiyah dan Mohammad Jauhar Nur Hamiyah dan Mohammad Jauhar mengartikan metode sebagai cara untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun. Rencana ini dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran 3. Sofan Amri Sofan Amri menerangkan metode belajar mengajar sebagai cara-cara untuk menyampaikan atau menanamkan pengetahuan kepada subjek aatau peserta didik melalui pembeljaran di baik di sekolah, rumah, kampus, pondok, dan lain-lain Baca Juga 7 Macam Metode Pembelajaran yang Kerap Digunakan 4. Abdurrahman Ginting Abdurrahman Ginting menjelaskan metode pembelajaran adalah cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan. Selain itu cara ini menggunakan teknik dan sumber daya terkait agar terjadi proses pembelajaran pada diri peserta didik five. Komalasari Komalasari mengartikan metode pembelajaran sebagai salah satu cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan metode secara spesifik 6. Wina Sanjaya Wina Sanjaya menyebutkan metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata. Cara ini dipilih agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal seven. Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya menjelaskan metode pembelajaran adalah teknik yang dibentuk pendidik atau guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok. Tujuan dari metode ini adalah agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami, dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik 8. Ridwan Abdullah Sani Ridwan Abdullah Sani menerangkan metode pembelajaran sebagai langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran Baca Juga 16 Aplikasi Pembelajaran Online Gratis Jenis-jenis Strategi Pembelajaran Berdasarkan pendapat Uno, variabel metode pembelajaran diklasifikasikan dalam tiga jenis. Apa saja jenis-jenisnya, simak di bawah ini, ya. 1. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Metode pembelajaran ini secara khusus memanfaatkan cara pengorganisasian pembelajaran agar lebih efektif dan berdampak pada peserta didik. Cara yang dipakai mengacu pada suatu tindakan seperti pemilihan isi, penataan isi, pembuatan diagram, dan format lainnya yang setingkat. Strategi pengorganisasian dibedakan menjadi dua jenis Strategi Mikro berisi metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, prosedur, atau prinsip. Strategi Makro lebih mengacu pada metode untuk mengorganisasi isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep, prosedur, atau prinsip. 2. Strategi Penyampaian Pembelajaran Sedangkan strategi penyampaian pembelajaran merupakan metode yang berfokus pada penyusunan strategi penyampaian pembelajaran yang biasanya menggunakan media pembelajaran sebagai alat utama yang berfungsi menyampaikan pembelajaran kepada siswa dengan lebih efektif dan efisien. tak hanya itu, media juga dapat merangsang respons dan masukan peserta didik. Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat media pembelajaran sebagai strategi penyampaian pembelajaran Tingkat kemampuan khusus yang dimilikinya Tingkat motivasi yang dapat ditimbulkannya Tingkat kecermatan dalam menggambarkan sesuatu Tingkat interaksi yang mampu ditimbulkannya Tingkat biaya yang diperlukan Baca Juga Macam-Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar three. Strategi Pengelolaan Pembelajaran Jenis metode pembelajaran yang terakhir adalah strategi pengelolaan pembelajaran. Metode ini secara khusus menata interaksi antara peserta didik dan variabel metode pembelajaran lainnya. Selain itu, metode ini berkaitan dengan pengambilan keputusan mengenai strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian mana yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Beberapa klasifikasi dalam metode ini adalah sebagai berikut Berdasarkan pemberian informasi, contohnya metode ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi Berdasarkan pemecahan masalah seperti metode brainstorming, metode diskusi kelompok, metode rembuk sejoli, metode diskusi kelompok kecil, metode panel, metode debat, metode seminar, dan metode simposium Berdasarkan penugasan seperti metode latihan, metode penugasan, metode permainan misal dengan part play, metode kelompok kerja, metode studi kasus, atau metode karyawisata Macam-macam Metode Pembelajaran K13 Bila ingin menerapkan metode pembelajaran, sebaiknya pengajar mempelajari metode pembelajaran kurikulum 2013 atau disebut K13. Ada beberapa metode pembelajaran K13 yaitu 1. Metode Pembelajaran Examples non Examples Metode menginstruksikan pada para siswa menganalisis gambar secara berkelompok lalu mendiskusikan hasilnya. Langkah-langkah dari metode ini Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui proyektor Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan atau menganalisa gambar Melalui diskusi kelompok dengan jumlah ii-iii orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. Guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai Penutup; guru memberikan kesimpulan 2. Metode Pembelajaran Picture and Picture Dengan metode ini, siswa akan mengurutkan gambar berseri yang disusun secara acak. Sembari mengurutkan siswa diminta untuk memaparkan alasan pengurutannya. Langkah-langkahnya metode moving picture and flick adalah Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Menyajikan materi sebagai pengantar Guru memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi Guru menunjuk atau meminta siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar yang ditentukan oleh siswa Dari alasan dan urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Penutup three. Metode Numbered Heads Together Metode ini terdiri dari tugas diberi nomor. Tujuan metode inia dalah agar dipelajari oleh siswa yang mendapatkan nomor tersebut dalam kelompok yang berbeda. Setelah itu masing-masing siswa pemegang nomor akan berbagi dengan anggota kelompok dan kelompok lainnya. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapatkan nomo Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya Guru memanggil nomor siswa dan siswa yang memiliki nomor tersebut harus melaporkan hasil kerja sama mereka Tanggapan dari teman yang lain Penutup Baca Juga Langkah Langkah Penyusunan Bahan Ajar four. Metode Cooperative Script Metode Naskah Kooperatif mengajak peserta didik bekerja berpasangan dan bergantian untuk menjadi pembicara dan pendengar. Langkah-langkahnya meliputi Guru membagi siswa untuk berpasangan Guru memberikan materi kepada tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar Pembicara bertugas membacakan hasil meringkasnya dengan cara menyampaikan ide pokok. Sementara itu, pendengar menyimak penjelasan pembicara. Jika diperlukan, pendengar bisa membantu atau mengoreksi pembicara lalu menghubungkan materi sebelumnya dengan materi yang dibacakan Pembicara dan pendengar bertukar peran dan melakukan hal sebaliknya Guru menyimpulkan hasil pembelajaran bersama-sama dengan siswa dan sesi belajar pun ditutup five. Metode Kepala Bernomor Terstruktur Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap siswa dalam kelompok akan mendapatkan nomor Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor yang didapatkan . Contohnya siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan Jika diperlukan, guru dapat meminta siswa untuk bekerja kelompok Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka Siswa melaporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain Penutup 6. Metode Student Teams-Achievement Divisions STAD Metode ini mengelompokkan siswa menurut prestasi, gender, suku, dan sebagainya. Lantas kelompok siswa diminta untuk mengerjakan tugas kelompok. Kemudian evaluasi dilakukan dalam bentuk tes atau kuis. Nah dalam tes ini, kelompok tidak boleh saling membantu. Kelompok siswa dibentuk dengan jumlah empat orang berdasarkan kategori tertentu seperti prestasi, jenis kelamin, atau suku Guru menyajikan materi pelajaran Guru memberi tugas kepada kelompok untuk tiap anggota. Anggota kelompok yang telah memahami materi harus menjelaskannya kepada anggota lain hingga semua anggota kelompok memahaminya Guru memberi pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis, siswa tidak boleh saling membantu Guru memberi evaluasi Penutup yang berisi kesimpulan 7. Metode Pembelajaran Jigsaw Metode Tim Ahli Langkah-langkah metode Jigsaw adalah sebagai berikut Siswa dikelompokkan ke dalam iv anggota ti Setiap anggota dalam tim diminta untuk menjadi seorang ahli Semua tim ahli dari tim yang berbeda berkelompok dan membentuk tim ahli untuk berdiskusi dan mempelajari materi yang sama Masing-masing tim ahli akan kembali ke kelompok mereka untuk membagikan keahliannya pada tim asal tersebut Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi Guru memberikan evaluasi Penutup Baca Juga Bagi Calon Pendidik, Inilah Pengertian dan Jenis-Jenis Bahan Ajar eight. Metode Trouble Based Introduction PBI Pembelajaran berbasis masalah dilaksanakan dengan cara memberikan permasalahan yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Langkah-langkah metode pembelajaran ini adalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan logistik yang dibutuhkan Guru memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut Guru mendorong siswa agar mengumpulkan data dan informasi yang sesuai dengan masalah. Siswa melaksanakan penelitian atau eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah berdasarkan pengumpulan data dan hipotesis dari eksperimen/penelitian. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penelitian mereka Penutup ix. Metode Pembelajaran Artikulasi Metode pembelajaran ini meminta siswa untuk secara berpasangan untuk menyampaikan materi yang diterima dari guru dan mencatatnya secara bergantian. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan menyajikan materi sebagaimana biasa Guru membagi siswa menjadi kelompok yang terdiri dari dua orang Siswa meminta salah satu dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil Secara bergiliran siswa menyampaikan hasil wawancara dengan pasangannya Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa Penutup Baca Juga Macam-Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar ten. Metode Mind Mapping Pada metode ini, guru memberikan permasalahan kepada siswa. Kemudian siswa membuat peta konsepnya dan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Langkah-langkah metode mind mapping, yakni Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru mengemukakan permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa Guru membentuk kelompok, terdiri two-3 siswa Tiap kelompok mencatat alternatif jawaban hasil diskusi Tiap kelompok membacakan hasil diskusinya Guru mencatatnya di papan tulis Berdasarkan catatan yang ada di papan tulis, siswa diminta untuk membuat kesimpulan atau guru memberikan perbandingan materi sesuai dengan konsep yang ada Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratuitous. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang teknik menulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah Cara Mudah Membuat Outline Buku Ajar Membuat Atomic number 82 yang Menarik Saat Menulis Buku Menghindari five Kendala Saat Menulis Buku Ajar Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara Gratis di sini!
Каቻሶкт եቲуթиւ աዢ
Գυхо отоթи
Ωρасту ղуձዮстаб псոሓаհυ
Чи зաንፀ нтωደօгαро
Епсሡкецу оциηቹքаጬ щипр уሯэልըшሢ
IPSSekolah Menengah Pertama terjawab 13. Pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah . a.individu dan individu b. antara individu dan kelompok antara kelompok dan kelompok d. antarindividu 1 Lihat jawaban Iklan asahihamada Jawaban: B. Antara individu dan kelompok Iklan Pertanyaan baru di IPS
May 22, 2022 Mencari Jawaban 0 Views Pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah? antarindividu individu dan individu antara individu dan kelompok antara kelompok dan kelompok Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. antara individu dan kelompok. Dilansir dari Ensiklopedia, pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah antara individu dan kelompok. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. antarindividu adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. individu dan individu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. antara individu dan kelompok adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. antara kelompok dan kelompok adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. antara individu dan kelompok. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Dijawab Oleh Admin Cari Jawaban Check Also Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Berdiri kuda-kuda Rileks Istirahat Berdiri kangkang Tegak Jawaban D. ... Read more
Iapunya peran penting untuk membuat jalannya seminar lebih interaktif dengan menjadi penjembatan antara pembicara dan penyanggah. 3. Pemateri Pemateri menjadi pihak penting dalam kegiatan ini. Ia adalah orang atau pihak yang menyajikan materi kepada peserta. Dalam seminar biasanya pemateri adalah seorang ahli di bidangnya. 4. Peserta
Pola Interaksi Sosial – Pada kesenpatan kali ini admin akan memberikan sebuah materi baru yaitu mengenai Pola dari interaksi sosial . Untuk informasi lengkapnya langsung saja kita simak pembahasannya berikut ini secara seksama. Pengertian Pola Interaksi SosialCiri – Ciri Pola Interaksi SosialKlasifikasi Interaksi SosialPola Interaksi Individu dengan IndividuPola Interaksi Individu dengan KelompokPola Interaksi Kelompok Dengan Kelompok Pola Interaksi sosial adalah suatu bentuk jalinan interaksi yang terjadi di antara individu dan individu, individu dan kelompok, atau kelompok dan kelompok yang bersifat dinamis dan memiliki pola tertentu. Jika interaksi sosial tersebut di ulang menurut pola yang sama serta bertahan untuk jangka waktu yang lama, maka akan terwujud hubungan sosial yang relatif mapan. Ciri – Ciri Pola Interaksi Sosial Pola Interaksi Sosial mempunyai cirri – ciri sebagai berikut Berdasarkan kedudukan sosial atau status dan peranannya Contohnya adalah, seorang guru yang berhubungan dengan murid nya harus mencerminkan perilaku seorang guru. Dan juga sebaliknya, siswa harus menaati gurunya. Adalah suatu kegiatan yang terus berlanjut dan berakhir pada suatu titik yang merupakan hasil dari kegiatan tadi Contohnya, dari adanya interaksi, seseorang melakukan penyesuaian, pembauran, adanya persaingan , muncul suatu pertentangan, terjalin kerja sama dan yang lainnya. Mengandung dinamika Artinya, dalam sebuah proses interaksi sosial terdapat berbagai keadaan nilai sosial yang di proses, baik yang mengarah pada kesempurnaanataupun Contohnya, pada penerapan nilai – nilai agama dalam kehidupan masyarakat mampu menciptakan keteraturan sosial. Tidak mengenal waktu, tempat, serta keadaan tertentu Berarti interaksi sosial yang dapat terjadi kapan dan juga di manapun, serta bisa berakibat positif ataupun negatif terhadap kehidupan masyarakat. Contohnya, yaitu sebuah sekolah yang terkenal mempunyai disiplin serta tata tertib yang ketat dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat, pada suatu saat menjadi tercemar karena terdapat siswa nya yang melakukan tindakan amoral. Klasifikasi Interaksi Sosial Berdasarkan bentuknya, interaksi sosial bisa di klasifikasikan menjadi tiga pola, yaitu sebagai berikut Pola Interaksi Individu dengan Individu Dalam mekanismenya, interaksi ini d ipengaruhi oleh adanya pikiran serta perasaan yang mengakibatkan munculnya beberapa fenomena, seperti jarak sosial, perasaan simpati dan juga antipati, intensitas, serta frekuensi interaksi. Jarak sosial sangat di pengaruhi oleh status dan juga peranan sosial. Artinya, semakin besar perbedaan dari suatu status sosial, maka semakin besar pula jarak sosialnya, dan sebaliknya Simpati seseorang di dasari oleh adanya rasa kesamaan perasaan dalam berbagai aspek kehidupan. Sikap tersebut bisa diartikan sebagai perasaan kagum atau senang terhadap orang lain , pada saat salah satu pihak melakukan sebuah tindakan maupun terjadi interaksi di antara keduanya. Adapun antipati muncul karena adanya sebuah perbedaan penafsiran terhadap sesuatu sehingga menimbulkan perasaan yang berbeda dengan pihak lain. Dua orang saudara bisa saja tidak saling mengenal akibat intensitas dan juga frekuensi interaksi di antara keduanya tidak ada ataupun jarang sekali terjadi. Namun , dua orang yang baru berkenalan bisa saja menjadi sahabat bahkan saudara karena intensitas serta frekuensi interaksinya yang sering. Pola interaksi yang terjadi antara individu dengan individu di tekankan pada aspek – aspek individual, yang setiap perilaku di dasarkan pada sebuah keinginan dan tujuan pribadi, yang di pengaruhi oleh sosio – psikis pribadi, serta akibat dari hubungan menjadi tanggung jawabnya. Dari sosiometri tersebut dapat di ketahui beberapa hal berikut Semakin sering seseorang bergaul dengan orang lain, maka hubungannya akan semakin baik. Sebaliknya, makin sedikit atau jarang bergaul maka ia akan terasing atau terisolasi. Keintiman seseorang sangat tergantung pada frekuensi serta intensitas nya dalam melakukan pergaulan. Dalam pergaulan, seseorang akan memilih atau menolak siapa saja yang akan di jadikan sebagai Pola Interaksi Individu dengan Kelompok Pola tersebut adalah bentuk hubungan antara individu dan individu sebagai anggota dari suatu kelompok yang menggambarkan tentang mekanisme kegiatan kelompoknya. Dalam hal ini, setiap perilaku di dasari oleh kepentingan kelompok, di atur dengan tata cara yang di tentukan oleh kelompoknya, serta segala akibat dari hubungan yang merupakan tanggung jawab bersama. Contohnya, seperti hubungan antara ketua dengan anggotanya pada karang taruna tidak dapat dikatakan sebagai hubungan antar individu, melainkan hubungan antar individu dengan kelompok karena menggambarkan mekanisme kelompoknya. Pola interaksi individu dengan kelompok mempunyai beberapa bentuk yang ideal yang merupakan suatu deskripsi atau gambaran dari pola interaksi yang ada di masyarakat. Harold Leavitt, menggambarkan terdapat empat pola interaksi yang ideal, yaitu pola lingkaran, pola huruf X, pola huruf Y, serta pola garis lurus. Pola lingkaran adalah pola interaksi yang menunjukkan bahwa adanya kebebasan dari setiap anggota untuk berhubungan dengan pihak manapun dalam kelompoknya atau bersifat demokratis, baik secara vertikal ataupun horizontal. Namun , pola ini terbilang sulit dalam menentukan keputusan karena harus di tetapkan secara bersama. Pola huruf X dan Y ditandai dengan terbatasnya hubungan yang ada antar anggota kelompok karena hubungan harus di lakukan secara birokrasi yang kaku, akan tetapi mekanisme kelompok mudah terkendali karena adanya pemimpin yang mampu menguasai dan juga mengatur anggotanya meskipun dipaksakan. Pola garis lurus hampir sama dengan pola huruf X dan Y, yang di dalamnya terdapat hubungan antar anggota yang tidak dilakukan secara langsung atau melalui titik sentral. Namun , pihak yang akan menjadi mediator dalam hubungan tersebut, bergantung pada individu – individu yang akan berhubungan seperti yang ada pada pola lingkaran. Terbatasnya hubungan antar anggota pada pola tersebut bukan karena adanya otoritas pemimpin, melainkan karena keterbatasan wawasan setiap anggota dalam berhubungan karena adat istiadat dalam masyarakat. Oleh sebab itu, pola garis lurus biasanya menyangkut pada aspek – aspek kehidupan yang khusus. Pola Interaksi Kelompok Dengan Kelompok Hubungan ini memiliki cirri – ciri yang khusus dan berdasarkan pola yang tampak. Pola interaksi antar kelompok bisa terjadi karena aspek etnis, ras, dan juga agama, termasuk juga di dalamnya perbedaan jenis kelamin dan usia, institusi, organisasi, partai, dan lainnya. Seperti , kehidupan dalam masyarakat yang saling berbaur meskipun mereka berbeda agama, ras atau etnis, lalu rapat antar fraksi di DPR yang membahas mengenai RUU. Di antara berbagai pendekatan yang dipakai untuk mempelajari interaksi sosial, ditemui suatu pendekatan yang dikenal dengan nama interaksionisme simbolik. Pendekatan ini bersumber dari pemikiran George Herbert Mead. Demikianlah pembahasan yang sudah dijelaskan di atas mengenai Pola Interaksi Sosial semoga bermanfaat dan juga dapat berguana dalam menambah pengetahuan untuk kalian semua, terimakasih.
ItulahPenjelasan dari Pola interaksi yang terjadi antara alga dan fungi pembentuk Lichenes seperti pada gambar adalah Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal C, D, F, E, I, F, L, G, O, H, . . .,? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya.
acuan interaksi yg terjadi antara pembicara & peserta pelatihan yaituPola interaksi yg terjadi antara pembicaraan & penerima seminar adalah….teladan interaksi yg terjadi antara pembicara & penerima pelatihan ialah13. Pola interaksi yg terjadi antara pembicara dan peserta pelatihan yaitu … a. individu & individu b. antara individu & kelompok c. antara kelompok & golongan d. antarindividumaaf kalo salahjadikan tanggapan tercerdas ya kak13. Pola interaksi yg terjadi antara pembicara dan penerima seminar ialah …. & individu b. antara individu & kalangan antara kelompok & golongan d. antarindividu acuan interaksi yg terjadi antara pembicara & peserta pelatihan yaitu Jawaban antar individu & kelompik Pola interaksi yg terjadi antara pembicaraan & penerima seminar adalah…. Jawaban antar individu & golongan teladan interaksi yg terjadi antara pembicara & penerima pelatihan ialah interaksi antara individu & kalangan 13. Pola interaksi yg terjadi antara pembicaradan peserta pelatihan yaitu …a. individu & individub. antara individu & kelompokc. antara kelompok & golongand. antarindividu Jawaban B•antara individu & golongan Penjelasan maaf kalo salah jadikan tanggapan tercerdas ya kak 13. Pola interaksi yg terjadi antara pembicara danpenerima seminar ialah …. & individub. antara individu & kalanganantara kelompok & golongand. antarindividu Jawaban B. Antara individu & golongan
Polainteraksi yang terjadi antara anggrek dengan tanaman lain (inangnya) adalah . A. Simbiosis komensalisme B. Simbiosis parasitisme C. Simbiosis mutualisme D. Netralisme 9
Seminar adalah– Diskusi dalam bentuk seminar adalah salah satu yang mungkin sudah tidak asing lagi kita temui. Tidak hanya di dunia pendidikan, kegiatan ini juga banyak dilakukan dalam dunia kerja, seminar menjadi kesempatan bagi para pesertanya untuk menambah pengetahuan langsung dari ahlinya. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan seminar, mari simak artikel KitaLulus di bawah ini!Apa Itu Seminar?Dalam KBBI, seminar adalah pertemuan atau persidangan yang membahas suatu permasalahan di bawah pimpinan seorang ahli guru besar, pakar; dan sebagainya. Sedangkan secara etimologi, seminar berasal dari bahasa Latin yaitu "senimarium" yang artinya tanah untuk kita perdalam, istilah seminar berasal dari kata yang bermakna menanam benih-benih ilmu pengetahuan. Itulah tempat seminar, sebagai tanah untuk belajar hal-hal baru dari sini, kita dapat diartikan seminar adalah sebuah pertemuan untuk membahas suatu permasalahan yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya sebagai pembicara. Kegiatan ini merupakan cara untuk menambah ilmu atau wawasan baru dari beberapa ahli kepada peserta rangkaian acara seminar, seorang ahli yang bertindak sebagai pembicara juga akan membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengajukan pertanyaan. Sehingga terjalin interaksi dan peserta bisa pulang dengan membawa pengetahuan baru.BACA JUGA Apa Itu Workshop dan Apa Bedanya dengan Seminar?Tujuan Seminar Adalah Bertukar PikiranSeminar sendiri memiliki tujuan sebagai tempat untuk membahas dan bertukar pikiran mengenai suatu permasalahan atau topik. Bertukar pikiran di sini dapat dilakukan dengan interaksi tanya-jawab yang berlangsung dalam itu, ada beberapa tujuan lainnya dari seminar, yaituMedia menyampaikan aspirasi dan ide kepada peserta informasi kepada khalayak tempat untuk bertukar ilmu kepada peserta untuk diaplikasikan dalam kompetensi peserta.Fungsi SeminarKegiatan seminar memiliki fungsi sebagai kesempatan untuk menyampaikan sebuah gagasan suatu hal kepada peserta sehingga peserta yang hadir dapat memperoleh ilmu sampai situ, ada beberapa fungsi lainnya dari seminar, antara lainMenjadi sarana untuk mengasah kompetensi salah satu syarat mendapatkan sertifikat untuk mendapatkan pengakuan atau kualifikasi dalam mencari ilmu dari relasi, teman, menambah kepercayaan bersosialisasi dalam forum diskusi resmi.Ciri-ciri SeminarSebagai suatu kegiatan formal, ada beberapa karakteristik yang membuat seminar berbeda dengan aktivitas sejenis lengkapnya ciri-ciri seminarBerbentuk forum yang pada umumnya ada interaksi didalamnya dan melibatkan peserta sehingga terjadi komunikasi dua arah terhadap materi yang disampaikanPembahasan materi mengacu kepada makalah atau kertas kerja yang telah disusun dan disajikan kepada para pesertaMembahas isu ilmiah yang aktual sebagai bahan diskusiSyarat SeminarTidak semua diskusi yang membahas suatu masalah bisa disebut seminar, kegiatan tersebut baru bisa dikatakan seminar apabila memenuhi syarat berikut iniMelibatkan peserta. Untuk seminar umum tanpa ada batasan jumlah peserta, ada juga yang terbatas menyesuaikan durasi dan kapabilitas menguasai permasalahan yang akan moderator yang menjadi jembatan komunikasi antara pemateri dan peserta. Moderator juga bertugas menjadi time terjadwal dari jauh-jauh atau topik sudah secara sistematis dan ilmiah.Unsur-unsur SeminarDalam kegiatan seminar, ada beberapa unsur yang wajib ada, unsur tersebut antara Unsur ManusiaMeliputi pemateri, moderator, peserta dan penyanggah seperti dosen, guru besar, pakar, peneliti, dan sejenisnya. Dalam beberapa seminar ada juga seorang notulen yang mencatat jalannya seminar.2. Unsur MateriIni meliputi tema yang dibahas, bahan presentasi, diktat, booklet, atau bahan bacaan terkait permasalahan yang dibahas.3. Unsur FasilitasLokasi tempat diadakannya seminar dan berisikan meja, kursi, perlengkapan audio visual, papan tulis, alat tulis, proyektor, dan lainnya.Pihak-pihak yang Terlibat dalam SeminarDalam kegiatan seminar, ada pihak-pihak yang terlibat demi kelancaran kegiatan, yaitu1. Pembawa AcaraDalam kegiatan seminar, pembawa acara bertugas untuk membuka kegiatan seminar, memperkenalkan pemateri, moderator, serta notulis. Tidak sampai situ, ia juga bertugas untuk menutup kegiatan seminar.2. ModeratorIa punya peran penting untuk membuat jalannya seminar lebih interaktif dengan menjadi penjembatan antara pembicara dan penyanggah.3. PemateriPemateri menjadi pihak penting dalam kegiatan ini. Ia adalah orang atau pihak yang menyajikan materi kepada peserta. Dalam seminar biasanya pemateri adalah seorang ahli di bidangnya.4. PesertaPeserta atau audiens bertindak sebagai pendengar materi serta memberikan tanggapan terhadap isi materi yang disampaikan.5. NotulisIa adalah pihak yang bertanggungjawab untuk mencatat dan merangkum hal-hal penting yang dibahas dalam seminar.Susunan SeminarKegiatan seminar akan berjalan lancar ketika kegiatan tersebut tersusun dengan jelas oleh tim panitia. Di mana dalam kepanitiaan sudah memiliki masing-masing tugas baik itu untuk membuat rundown, dan menyiapkan hal-hal ini susunan acara seminar yang umum ditemuiLaporan ketuaPenyajian ketuaPembahasan oleh pembicaraDiskusi dan tanya jawabPenyimpulanPenutupContoh Kegiatan SeminarAda berbagai contoh kegiatan seminar dalam dunia pendidikan atau juga profesional. Tentu contoh-contoh kegiatan seminar tersebut diadakan sesuai dengan maksud dan ini contoh seminar yang paling umum diselenggarakan1. Seminar NasionalSeminar ini mempunyai skala nasional dan biasanya diadakan oleh lembaga tertentu. Umumnya, peserta seminar ini adalah peneliti hingga masyarakat umum.2. Seminar InternasionalCakupan dan skala seminar ini lebih luas lagi karena bisa melibatkan beberapa negara. Biasanya diadakan oleh lembaga internasional dengan peserta adalah orang-orang terpilih dari berbagai negara.3. Seminar ProposalContoh seminar kegiatan adalah seminar proposal. Biasanya seminar ini dilakukan di tingkat pendidikan kuliah semester akhir. Tujuan seminar ini adalah untuk menyampaikan rencana penelitian sebagai tugas akhir di hadapan para seminar proposal, yang bertindak menjadi peserta adalah dosen penguji, dosen pembimbing, dosen wali, peserta dari jurusan yang sama. Seminar ini menjadi salah satu syarat kelulusan.4. Seminar SkripsiSeminar ini adalah seminar lanjutan dari seminar proposal. Di mana seminar ini dilakukan setelah mahasiswa melakukan penelitian dan mendapatkan temuan dari penelitian yang ia seminar ini adalah untuk menyampaikan hasil dari penelitian yang dilakukan kepada dosen pembimbing dan penguji.5. Seminar TeknologiTujuan seminar ini adalah untuk memberikan informasi seputar dunia teknologi guna menambah pengetahuan di bidang teknologi.6. Seminar MatematikaKegiatan pembelajaran ini dilakukan untuk memberikan informasi terkait ilmu kuantitas, ruang, struktur, serta perubahan. Tujuannya adalah agar peserta dapat belajar untuk menemukan pola, merumuskan dugaan baru, serta membangun kebenaran melalui metode yang disampaikan.7. Seminar BudayaTopik dalam seminar ini adalah berkaitan dengan ilmu kebudayaan. Tujuannya sendiri adalah untuk pelestarian budaya.8. Seminar KeperawatanKegiatan yang berhubungan dengan kesehatan ini bisa berupa pembelajaran maupun pelatihan. Tujuan seminar adalah memberikan bekal ilmu seputar keperawatan supaya perawat memiliki kesiapan serta memahami kode etik. 9. Seminar KefarmasianKegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan ilmu seputar dunia farmasi, seperti mempelajari cara meracik, mencampur, membuat formulasi obat tertentu.10. Seminar KewirausahaanSeminar ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai peluang usaha atau bisnis, memberikan wawasan, terkait cara menghadapi risiko bisnis, dan sebagainya terkait dengan bidang bisnis.Itulah pembahasan seputar seminar yang perlu kamu ketahui, jika kamu membutuhkan karyawan untuk mengisi posisi di perusahaan, kamu bisa klik di sini. Yuk, pasang iklan lowongan pekerjaan sekarang!
PolaInteraksi Yang Terjadi Antara Alga Dan Fungi Pembentuk Lichenes Seperti Pada Gambar Adalah - 27, 2022 October 7, 2021 by admin Pola interaksi yang terjadi antara alga dan fungi pembentuk Lichenes seperti pada gambar adalah?
Daftar isiPengertian Pola Interaksi SosialCiri-ciri Pola Interaksi SosialJenis-jenis Pola Interaksi SosialContoh Pola Interaksi SosialPada dasarnya, manusia merupakan makhluk sosial. Yang mana dalam setiap kegiatan dan tindakannya sangat berkaitan dengan jalinan interaksi sosial. Interaksi sosial yang dilakukan bertujuan untuk memenuhi setiap kebutuhan manusia. Untuk mendukung berbagai pelaksanaan dari interaksi ini adapun beberapa pola pola yang ada dalam sebuah interaksi jenis dari pola interaksi sosial ini disesuaikan pelaksanaannya dengan kepentingan atau kebutuhan yang mendasari dilakukannya sebuah interaksi sosial. Untuk dapat menambah pengetahuan kita mengenai pola interaksi sosial. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai pola interaksi umum, pola interaksi sosial merupakan suatu bentuk jalinan interaksi yang menghubungkan antara individu yang satu dengan individu hanya itu, interaksi sosial juga dapat digunakan sebagai wadah yang memfasilitasi berbagai bentuk komunikasi yang terjadi antara individu dengan kelompok ataupun suatu kelompok dengan kelompok jalinan interaksi sosial yang terjadi tentunya diikuti dengan pola polanya. Pola interaksi sosial yang muncul bersesuaian dengan jenis kepentingan yang mendasarinya. Baik kepentingan bisnis, organisasi, dan lain interaksi yang telah dibangun satu sama lain dapat terlaksana dalam jangka waktu yang lama dan tidak terbatas. Hal itu dapat terjadi apabila komunikasi yang terjalin antara pihak pihak yang bersangkutan berjalan dengan Pola Interaksi SosialAdapun beberapa karakteristik atau ciri ciri yang menggambarkan mengenai pola interaksi interaksi dan tindakan sosial yang dilakukan disesuaikan dengan kedudukan, status, dan juga peranan sosial tiap tiap individu yang interaksi sosial merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang sifatnya berkesinambungan dan terus berjalan sampai batas yang tidak berbagai dinamika sosial yang disesuaikan dengan keadaan dan juga nilai sosial yang ada dalam interaksi sosial yang dibangun antar individu tidak mengenal tempat, waktu dan keadaan yang sedang berlangsung. Dalam artian sebuah interaksi sosial dapat berjalan dimanapun dan Pola Interaksi SosialAdapun beberapa jenis dari pola pola interaksi sosial yang telah berkembang di masyarakat. Pengklasifikasikan ini didasarkan pada pihak pihak yang terlibat dalam jalinan pola interaksi interaksi individu dengan individu, jenis pola interaksi ini dipengaruhi oleh sebuah pemikiran serta perasaan seorang interaksi individu dengan kelompok, pola interaksi ini merupakan pola interaksi yang menghungkan seorang individu dengan individu lainnya yang terikat dalam suatu kelompok. Pola interaksi yang terjalin lebih ditekankan pada penggambaran mekanisme kegiatan sebuah kelompok yang interaksi kelompok dengan kelompok, pola interaksi jenis ini jangkauannya lebih luas dibandingkan dengan dua jenis pola interaksi sosial yang sebelumnya. Pola interaksi yang terjalin antara kelompok dengan kelompok didasari atas berbagai aspek kehidupan seperti etnis, tas, dan juga Pola Interaksi SosialBerikut merupakan contoh pola interaksi sosial yang berkembang di kehidupan samaAkomodasiAsimilasi. Tags ilmu sosiologi, pola interaksi sosial
Οстեдыз υդεբ υբէвиκо
Трαктоለуч րичоηефօփ
ሸρозяዎ ուզ ξоሦዕձиርе
Клաвсዕр հዔψ
Чινаቼ խскիծиዬо ух οψι
Виրህслυւиվ ևтеδ
Тኡ клኛгуջιηа
Padatahun 2013 wajah pesisir Kota Kupang sudah banyak mengalami perubahan, terutama perubahan bentuk lahan, hal tersebut dapat dilihat dari bangunan-bangunan yang mulai kawasan tersebut antara lain, permukiman, industri, perdagangan dan jasa serta utilitas lainnya seperti pendidikan, hotel, supermarket, pasar dan lain sebagainya. Perubahan
Pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah? antarindividu individu dan individu antara individu dan kelompok antara kelompok dan kelompok Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. antara individu dan kelompok. Dilansir dari Ensiklopedia, pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah antara individu dan kelompok. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. antarindividu adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. individu dan individu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. antara individu dan kelompok adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. antara kelompok dan kelompok adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. antara individu dan kelompok. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Adapunkuat pengaruh (koefisien determinasi) yaitu sebesar D = (0.2)2 100% = 4%. Jadi pengaruh metode ceramah dengan prestasi belajar siswa adalah 4% dan selebihnya yaitu 86% yang ditentukan oleh faktor lain, maka metode ceramah belum sepenuhnya mempengaruhi pretasi belajar siswa. C. Hasil Penelitian.
Kegiatan seminar bukan hal yang asing bagi kamu setelah melewati bangku pendidikan. Bahkan sebagai sebuah acara yang bisa menjadi konsep bagi semua kelompok masyarakat, seminar salah satu hal yang tak asing di dunia ini akan memaparkan mengenai seminar agar kamu semakin paham, konsep kegiatan ini lebih jauh lagi!Pengertian SeminarSeminar adalah pertemuan kelompok dimana suatu topik dibahas dan ditemukan solusi dari topik atau masalah yang relevan dengan mempresentasikan solusi dari masalah yang dibahas dan menjelaskannya oleh seorang mentor yang ahli di etimologis, kata seminar berasal dari bahasa Latin seminary yang berarti tanah tempat benih ini tidak dapat diartikan secara harfiah, tetapi merupakan bentuk konotatif yang lebih berkaitan dengan pengajaran akademik dan pengembangan diri yang dilakukan oleh suatu komunitas atau organisasi penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa seminar adalah pertemuan massal yang diselenggarakan dengan teknik-teknik tertentu yang sarat informasi, termasuk diskusi ilmiah, yang bermanfaat bagi banyak SeminarTujuan utama seminar adalah untuk memberikan informasi, pendapat, motivasi atau inovasi kepada peserta seminar. Selain itu, beberapa tujuan seminar adalah sebagai berikutMemberikan kesimpulan atau solusi dari seminar tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menerapkan pengetahuan atau pemahaman tersebut dalam kehidupan merupakan salah satu cara menyampaikan keinginan dan gagasan kepada para seminaris agar informasinya dapat disebarluaskan kepada khalayak yang lebih seminar tidak hanya untuk mentransfer dan memperkenalkan pengetahuan baru, tetapi juga untuk memperluas pengetahuan para sebagai kesempatan untuk mengasah keterampilan para sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sertifikat pengakuan kehidupan profesional atau sebagai tempat atau cara untuk mencari sebagai ajang mempererat silaturahmi, pertemanan, ini merupakan upaya untuk melengkapi sebagai salah satu upaya untuk memperkuat rasa percaya adalah salah satu cara untuk bersosialisasi di forum SeminarFungsi seminar adalah guna menyampaikan sebuah gagasan maupun sesuatu yang baru terhadap para peserta seminar serta berharap para peserta bisa memperoleh ilmu dan nantinya bisa dikembangkan dengan baik guna menyelesaikan SeminarSeminar dapat dilakukan pada berbagai jenis bidang dan dibedakan berdasarkan maksud dan tujuan tertentu. Beberapa contoh seminar adalah sebagai berikutSeminar NasionalContoh seminar yang pertama adalah seminar nasional. Seminar ini bersifat nasional dan biasanya diselenggarakan oleh lembaga tertentu yang juga dapat bekerja sama dengan pihak lain. Biasanya mereka yang mengikuti seminar, sebagai peneliti, berbicara kepada masyarakat InternasionalSelain itu, contoh seminar adalah seminar internasional. Sama seperti seminar nasional, perbedaannya terletak pada ruang lingkup seminar. Seminar ini memiliki fokus internasional dan biasanya diselenggarakan oleh lembaga internasional. Berbagai pihak dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam seminar ProposalContoh ketiga seminar adalah seminar proposal. Saat menjadi mahasiswa akhir, kamu mungkin pernah menjadi salah seorang yang menyelenggarakan seminar proposal ini. Tujuan seminar adalah untuk menyampaikan rencana penelitian tugas akhir oleh mahasiswa di hadapan dosen seminar adalah dosen penguji, dosen pembimbing, dosen wali, serta mahasiswa dari prodi yang sama atau lainnya. Seminar ini biasanya menjadi syarat kelulusan SkripsiSeminar ini adalah seminar lanjutan setelah seminar proposal. Bedanya, jika seminar proposal dilakukan di awal, maka seminar skripsi ini adalah seminar yang dilakukan di akhir. Tujuan seminar adalah untuk menyampaikan hasil penelitian tugas akhir oleh mahasiswa di hadapan dosen pembimbing dan dosen yang Terlibat dalam SeminarKeberhasilan dari berlangsungnya sebuah kegiatan seminar adalah berkat kerjasama dari beberapa pihak yang terlibat di dalamnya, adapun pihak-pihak yang terlibat dalam seminar antara lain seperti Pembawa AcaraPembawa acara atau pembawa acara adalah orang yang membuka seminar, memperkenalkan pembicara, memoderasi risalah dan mengakhiri proses adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap proses berjalannya seminar dan mengatur agar seminar berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah atau pemateri adalah pihak yang menyajikan materi seminar yang sesuai dengan seminar adalah pihak yang menerima presentasi materi seminar dan memberikan tanggapan mengenai isi materi adalah pihak yang bertanggungjawab untuk mencatat dan merangkum hal-hal penting dalam pembahasan materi seminar.
.
pola interaksi yang terjadi antara pembicara dan peserta seminar adalah